Suud Merinding Menunggu Maut
Dalam kurun waktu yang tak terpaut jauh, sejumlah terpidana mati telah menunaikan hukuman di depan regu tembak, termasuk Sumiarsih dan Sugeng, pelaku pembunuhan berencana dari Surabaya. Di Lapas Kelas I Surabaya (Porong), masih ada enam terpidana mati lain. Akankah mereka juga bakal dicabut nyawanya di ujung peluru?
———–
Lanjut…
Mereka Yang Menunggu Hukuman Mati
Jagal Jojoran yang seperti Owah
RAPI betul Susdianto alias Sugik ketika diwawancarai di Lapas Porong pada 28 Juli. Pakaiannya bersih, kausnya berkerah dan terlihat rapi. Paduannya adalah celana panjang biru. Wajahnya resik, rambutnya juga rapi. Meski, siang itu dia tampil nyeker alias tak beralas kaki.
Lanjut…
Terpidana Mati yang Bertingkah Aneh di Lapas Porong
SURABAYA – Laporan mengenai terganggunya kondisi kejiwaan Sugik, terpidana mati yang kini menghuni Lapas Porong, belum direspons Kejaksaan Negeri Surabaya. Hingga kemarin, instansi yang mengemban tugas sebagai penanggung jawab eksekutor hukuman mati itu belum memeriksa kejiwaan Sugik.
Lanjut…
Bawa Dua Anak untuk Luluhkan Hati Purwanto
Terus terlilit beban setoran yang berat membuat Sumiarsih merancang pembunuhan terhadap Letkol Purwanto. Berikut penutup tulisan yang diambil dari buku Mami Rose yang ditulis ITA SITI NASYIAH.
Lanjut…
Kisah Hidup ‘Mami Rose’ Sumiarsih Menuju Eksekusi Mati (3)
Terjebak Kongsi Wisma Bordil di Gang Dolly
Setelah sukses mengembangkan “karir” dan memupuk modal di Jakarta, Sumiarsih memutuskan pulang ke kampung halaman. Bersama suami baru, dia lalu membuka bisnis esek-esek di Surabaya. Berikut penuturan langsung wanita itu kepada ITA SITI NASYIAH.
Lanjut…
Nafkahi Keluarga dari Tip Hostes Kelab Malam Ancol
Tekanan ekonomi membuat pernikahan dini Sumiarsih gagal total. Dia lalu memutuskan merantau ke Jakarta. Berikut lanjutan penuturan langsung wanita yang meninggal akibat dieksekusi mati itu kepada ITA SITI NASYIAH.
Lanjut…
Kisah Hidup Sumiarsih (1)
Gadis Kecilyang Naksir Anak Pak Lurah
Sumiarsih dieksekusi bersama anaknya, Sugeng, di hadapan regu tembak dini hari 19 Juli 2008. Otak pembunuhan berencana keluarga Letkol (Mar) Purwanto, 13 Agustus 1988, itu sosok kontroversial. Inilah penuturan ibu dua anak kelahiran Jombang, 28 September 1948, itu dalam buku Mami Rose yang ditulis ITA SITI NASYIAH.
Lanjut…
Kajari Surabaya : Tidak Ada Pidana Dua Kali
Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya Abdul Aziz menegaskan pelaksanaan eksekusi hukuman mati terhadap dua terpidana mati Sumiarsih dan Sugeng sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Lanjut…
Kronologi Eksekusi Sumiarsih-Sugeng
SURABAYA- Bersamaan dengan keberangkatan jenazah Sumiarsih dan Sugeng ke Malang, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Purwosudiro menggelar jumpa pers untuk menjelaskan secara teknis dan kronologi eksekusi yang dilakukan selepas tengah malam tadi.
Lanjut…
Sumiarsih Teken Surat Eksekusi, Sugeng Ingin Bertemu Gus Dur
SURABAYA – Dua terpidana mati, Sumiarsih dan Sugeng, tinggal menunggu hitungan jam eksekusi. Ibu-anak pembunuh keluarga Letkol Mar Purwanto itu telah menandatangani surat eksekusi yang disodorkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya. Dengan demikian, eksekusi bisa dilaksanakan kapan saja.
Lanjut…